Teks Lirik


Aeman

Aeman

Aeman - Di Pondok Kecil

Di suatu hari
Ayah berkata jaga adikmu
Ayah kan pergi jauh
Ku merayu pada ayah
Jangan tinggalkan kami

Kerana kami sayangkan ayah
Ayahku pergi berjuang
Demi cinta yang murni
Untuk menegak kebenaran
Di muka Bumi
Berlakunya kisah di pondok kecil

Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun

Di suatu hari
Ayah berkata jaga adikmu
Ayah kan pergi jauh
Ku pandang wajah ayah
Dahinya ku cium
Airmata mengalir
Hatiku pilu

Diam-diamlah sayang
Jangan menangis
Doakan ayah semoga sejahtera

Diam adikku sayang
Jangan menangis
Walaupun ayah gugur
Pastinya dia syahid

Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun

Wahai abangku
Ke mana ayah
Ku sayang ayah
Ku cinta ayah
Wahai abangku
Ke mana ayah
Ku sayang ayah
Ku cinta ayah

Duhai adikku sayang
Jangan bersedih
Ayahmu pergi menyambut seruan Ilahi
Tapi ingatlah adikku pesanan ayah
Belajar berusaha walau di mana jua
PadaMu Tuhan aku bermohon
Dosa ayahku minta diampunkan
Ku iringi doa rahmati dia
Tempatkanlah ayahku bersama kekasih-Mu

Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun

AZZAM HAROKI

AZZAM HAROKI

AZZAM HAROKI - Generasi Penerus

Tegak langkahmu (tegakkan tegakkan)
Kuat tekadmu (kuatkan kuatkan)
Rapatkanlah barisan

Kibar panjimu (kibarkan kibarkan)
Kibarkan tinggi (tinggikan tinggikan)
Hingga tiba saatnya
Meraih kemenangan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan

Tegak langkahmu (tegakkan tegakkan)
Kuat tekadmu (kuatkan kuatkan)
Rapatkanlah barisan

Kibar panjimu (kibarkan kibarkan)
Kibarkan tinggi (tinggikan tinggikan)
Hingga tiba saatnya
Meraih kemenangan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan

Generasi generasi penerus
Lanjutkanlah dakwah takkan terputus
Generasi generasi pilihan
Berjuanglah dipundakmu harapan
Berjuanglah dipundakmu harapan

AZZAM HAROKI

AZZAM HAROKI - Pejuang Sejati

Haaaaaa
Haaaaaa

Haaaaaa
Haaaaaa

Wahai pejuang sejati
Lalui jalanmu di bumi
Siang bagaikan singa
Bagai rahib di malam hari

Menggenggam nikmat dunia
Bukan untuk letakkan di hati
Surga tempat kembali yang abadi

Pejuang sejati
Siapkanlah dirimu
Gagah berani membela Islam di bumi

Pejuang sejati
Ikhlaskanlah hatimu
Takkan berhenti mencari ridho Illahi

Wahai pejuang sejati
Lalui jalanmu di bumi
Siang bagaikan singa
Bagai rahib di malam hari

Menggenggam nikmat dunia
Bukan untuk letakkan di hati
Surga tempat kembali yang abadi

Haaaaaa
Haaaaaa

Haaaaaa
Haaaaaa

Pejuang sejati
Siapkanlah dirimu
Gagah berani membela Islam di bumi

Pejuang sejati
Ikhlaskanlah hatimu
Takkan berhenti mencari ridho Illahi

Pejuang sejati
Siapkanlah dirimu
Gagah berani membela Islam di bumi

Pejuang sejati
Ikhlaskanlah hatimu
Takkan berhenti mencari ridho Illahi
Mencari ridho Illahi

Mencari ridho ilahi

Haaaaaa
Haaaaaa

Haaaaaa
Haaaaaa

AZZAM HAROKI

AZZAM HAROKI - Teruslah Bergerak

Berjalan di dalam dakwah
Pundakmu terembankan amanah
Jiwa-jiwa yang pantang menyerah
Berjuang penuh keyakinan dan Lillah

Sebagai awal pembuktianmu
Adakah keimanan di hatimu
Dan sambutlah segala seruanNYA
Kobarkan giroh di dalam dada

Teruslah bergerak
Hingga kelelahan lelah ikutimu
Teruslah berlari
Hingga kebosanan,bosan mengejarmu
Teruslah Berjalan
Hingga keletihan letih bersamamu
Teruslah Bertahan
Hingga kefuturan futur ikutimu
Teruslah berjaga
Senantiasa nyalakan iman di hatimu

Sebagai awal pembuktianmu
Adakah keimanan di hatimu
Dan sambutlah segala seruanNYA
Kobarkan giroh di dalam dada

Teruslah bergerak
Hingga kelelahan lelah ikutimu
Teruslah berlari
Hingga kebosanan bosan mengejarmu
Teruslah Berjalan
Hingga keletihan letih bersamamu
Teruslah Bertahan
Hingga kefuturan futur ikutimu
Teruslah berjaga
Senantiasa nyalakan iman di hatimu

Brothers

Brothers

Brothers - Doa Perpisahan

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini

Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu

Brothers

Brothers - Satu Perjuangan

Syukur pada Yang Esa
Rahmat pemberianNya
persaudaraan keharmonian

Jalinkan kasih sayang
Hulurkan lah bantuan
Kepada yang memerlukannya

Mari kita bina
Satu ummah maju jaya
Mula diri, keluarga, sahabat, Masyarakat dan negara

Dengan satu perjuangan satu arah tujuan
Di bawah rahmat yang esa
Kita melangkah seiringan
Satu perjuangan

Syukur pada Yang Esa
Rahmat pemberianNya
Persaudaraan keharmonian

Jalinkan kasih sayang
Hulurkan lah bantuan
Kepada yang memerlukannya

Mari kita bina
Satu ummah maju jaya
Mula diri, keluarga, sahabat, Masyarakat dan negara

Dengan satu perjuangan satu arah tujuan
Di bawah rahmat yang esa
Kita melangkah seiringan
Satu perjuangan

Rintangan pasti melanda
Jangan gugur walau selangkah
Teruskan perjuangan
Hingga ke akhirnya

Andai kau gugur
Andai kau syahid
Kau di redhai NYA

Dengan satu perjuangan satu arah tujuan
Di bawah rahmat yang esa
Kita melangkah seiringan
Satu perjuangan

Satu perjuangan (satu perjuangan)
Satu arah tujuan
Di bawah rahmat yang esa
Kita melangkah seiringan
Satu perjuangan
Kita melangkah seiringan
Satu perjuangan
Kita melangkah seiringan
Satu perjuangan
Huuuuuu uuuu

Brothers

Brothers - Selamat Berjuang

malam siang berlalu
gerhana kesayuan tiada berkesudahan
detik masa berlalu tiada berhenti oh syahdunya
sejenakku terkenang hakikat perjuangan
penuh onak & cabaran
bersama teman2 harungi kehidupan oh indahnya
berat rasanya di dalam jiwa
untuk melangkah meninggalkan semua
kasih dan cinta yang terbina
iakan selamanya ooo
selamat berjuang sahabatku
semiga Allah berkatimu
kenangan indah bersamamu
takkan ku biar ia bwrlalu
berjuanglah hingga ke akhirnya
dan ingatlah semua ikrar kita
hati ini sayu mengenangkan
sengsara di dalam perjuangan
jiwa ku merana & meronta
kedamaian &jua ketenangan
tetapiku akur pada hakikat
suka dan duka dalam perjuangan
perlu ketabahan dan kekuatan
keteguhan hati berlandaskan iman
selamat berjuang sahabatku
semoga Allah berkatimu
kenangan indah bersamamu
takkanku biar ia berlalu
berjuanglah hingga ke akhirnya
dan ingatlah semua ikrar kita
ooo
ooo

DeHearty

DeHearty

DeHearty - Permata Yang Dicari

Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi

Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini

Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu

Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki

Ebith Beat*A

Ebith Beat*A

Ebith Beat*A - 24 Tahun

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

melupakan satu kewajiban kita di dunia
yang telah tertulisakan dalam agama
dalam keluarga banyak tergiur oleh fantasi dunia
rajin mencapai cita

ada yang jadi artis yang jadi pejabat
tapi kenapa kita suka lupa terhadap kewajiban kita semua
yang jadi artis banyak yang tidak hafal hadist
yang jadi pejabat banyak yang ninggalain sholat

ga jadi malu tetap begitu
padahal itu semua hanyalah tipu muslihat
biar kita dilaknat banyak ninggalin sholat
puasa apalagi dzikir cuma sekelebat

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

Allah subahanahuwataa'la memerintahkan kepada kita
semua makhluknya di dunia berusaha
mencukupi kebutuhan menafkahi keluarga
dari zaman Nabi adam mencari siti hawa
dan Rasulullah bergerak di bidang niaga
namun sebenarnya kita jangan lupa terhadap kewajiban kita semua

jangan lupa sholat, jangan lupa zakat, jangan lupa dzikir
sekarang mari kita evaluasi diri
apa kekurangan kita di dunia kita perbaiki
ya buat bekal nanti di alam kekal

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

kullu nafsin dzaikatul maut
sesungguhnya semua mahluk bernafas akan menghadapi maut
Ya Illahi Robbi ampuni segala dosa hamba
terhadap keluarga dan terhadap-Mu

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

Edcoustic

Edcoustic

Edcoustic - Aku Ingin Mencintaimu

Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri

Padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali

Agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia

Untuk menghambakanmu
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanmu
Aku ingin mencintaiMU setulusnya,

Sebenar-benar aku cinta
Dalam do'a
Dalam ucapan

Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatimu selamanya
Sehina apapun diriku
Kuberharap untuk bertemu denganmu ya Rabbi

Edcoustic

Edcoustic - Berubah

Berubahkah aku hanya bila ada sesuatu
Terus aku pulang pada sikap sebelum kuberubah
Hanya sekedar sesuatu tak berapa lamapun itu
Jarang kuterendap dalam sikap dimana kuberubah
Tuhan aku hanya manusia
Mudah berubah lagi dalam sekejap
Tuhan aku ingin berubah
Dan kubertahan dalam perubahanku
Tuhan aku hanya manusia
Mudah berubah lagi dalam sekejap
Tuhan aku ingin berubah
Dan kubertahan dalam perubahanku
Tuhan aku hanya manusia
Mudah berubah lagi dalam sekejap
Tuhan aku ingin berubah
Dan kubertahan dalam perubahanku

Edcoustic

Edcoustic - Betapa

Seperti malam gelap tanpa cahaya
Seperti itulah hidupku berjalan
Tanpa arahan tanpa pula tujuan
Entah kemana aku akan bersaut

Terlalu lama aku melupakan-Mu
Mungkin terlalu jauh meninggalkan suruh-Mu
Kini ku lelah akibat ku sendiri
Pantaskah aku kembali pada-Mu

Betapa betapa betapa aku memalu pada-Mu
Bulir bulir dosaku menjulang menggunung
Betapa betapa betapa sempurnanya aku melupakan-Mu
Betapa betapa malu aku ya Allah

Terlalu lama aku melupakan-Mu
Mungkin terlalu jauh meninggalkan suruh-Mu
Kini ku lelah akibat ku sendiri
Pantaskah aku kembali pada-Mu

Betapa betapa betapa aku memalu pada-Mu
Bulir bulir dosaku menjulang menggunung
Betapa betapa betapa sempurnanya aku melupakan-Mu
Betapa betapa malu aku ya Allah

(Bulir bulir dosaku) menjulang menggunung
Betapa betapa betapa sempurnanya aku melupakan-Mu
Betapa betapa malu aku ya Allah

Edcoustic

Edcoustic - Di Persimpangan Aku Berdiri

Cukuplah, kusimpan semua ceritaku
Yang dulu
Tentangku, tentang apa pun yang membuatku tiada berarti

Di persimpangan aku berdiri
Membisu
Harus kuputuskan, ke manakah ku melangkah?

Jangan lagi usikku
Meski aku tak tau ke mana lagi aku berlari
Kejar harapan yang sempat mengelam

Biarkanlah ku hidup dengan nafas yang baru
Nafas yang menyimpan kedamaian
Di persimpangan aku berdiri

Di persimpangan aku berdiri
Membisu
Harus kuputuskan, ke manakah ku melangkah?

Jangan lagi usikku
Meski aku tak tau ke mana lagi aku berlari
Kejar harapan yang sempat mengelam

Biarkanlah ku hidup dengan nafas yang baru
Nafas yang menyimpan kedamaian
Di persimpangan aku berdiri

Cukup
Januari kemarin kutinggalkan kelamku
Tentangku dan masa lalu yang membuatku tiada berarti
Hoo

Edcoustic

Edcoustic - Duhai Pendampingku

Dihatimu tersimpan cinta yang suci
Serta mendalam pernikahan dari beda dunia
Meski kau terbiasa hidup tanpa perih
Namun kau ikhlas hidup bersahaja
Namun bahagia

Reff :
Duhai pendampingku, akhlakmu permata bagiku
Buat aku makin cinta
Tetapkan selalu janji awal kita bersatu
Bahagia sampai ke surga

Maafkan aku jika tak bisa sempurna
Karena ku bukan lelaki yang turun dari surga
Ketulusan hatimu anugerah hidupku
Doakan langkah kita tak berpisah
Untuk selamanya

Back to Reff
Intro
Back to reff

Sampai ke surga...

Edcoustic

Edcoustic - Kau Ditakdirkan Untukku

Terucap syukurku
Aku memilihmu
Tuk menjadi teman
Hidup setia s'lamanya

Belahan hati ini
Kini t'lah terisi
Aku dan dirimu
Mengikat janji bahagia

Dan berlayarlah kita renda keluarga
Merentas hidup bersama
Aku bahagia
Ku dipertemukan belahan jiwaku

Tuhan persatukan kami untuk s'lamanya
Hingga bahagia di surga-Mu
Pegang tanganku
Tataplah mataku
Engkau ditakdirkan untukku

Ikatan suci ini
S'lalu kan kujaga
Meniti sakinah
Penuh kasih sayang dan rahmat-Nya

Dan berlayarlah kita renda keluarga
Merentas hidup bersama
Aku bahagia
Ku dipertemukan belahan jiwaku

Tuhan persatukan kami untuk s'lamanya
Hingga bahagia di surga-Mu
Kau amanahku istriku tercinta
Engkau ditakdirkan untukku

Dan berlayarlah kita renda keluarga
Merentas hidup bersama
Aku bahagia
Ku dipertemukan belahan jiwaku

Tuhan persatukan kami untuk s'lamanya
Hingga bahagia di surga-Mu
Kau amanahku istriku tercinta
Engkau ditakdirkan untukku

Ditakdirkan untukku
Engkau ditakdirkan untukku

Edcoustic

Edcoustic - Kupergi

Tiga hari terakhir
Kucoba putuskan semuanya
Maaf ku harus pergi
Karna ku yakin ini takdirku

Kesempatan hanya sekali
Kuraih apa yang terbaik

Pergi, ku pergi
Meninggalkan untuk masa depan nanti
Dan entah berapa lama ku bertahan di sana nanti
Aku pergi

Berat yang kurasakan
Meninggalkan semua di sini
Namun kuharus pergi
Demi mimpi-mipmi ku selama ini

Kesempatan hanya sekali
Kuraih apa yang terbaik untukku

Pergi, ku pergi
Meninggalkan untuk masa depan nanti
Dan entah berapa lama ku bertahan di sana nanti
Aku pergi

Pergi, ku pergi
Meninggalkan untuk masa depan nanti
Dan entah berapa lama ku bertahan di sana nanti
Aku pergi

Dan entah berapa lama ku bertahan di sana
Aku pergi
Ku pergi

Edcoustic

Edcoustic - Masa Muda

Masa muda, usiaku kini
Warna hidup tinggal kupilih
Namun aku telah putuskan
Hidup di atas kebenaran

Masa muda penuh karya untuk-Mu, Tuhan
Yang aku persembahkan s'bagai insan beriman

Kini jelas tiap langkahku
Ilahi jadi tujuanku
Apa pun yang aku lakukan
Islam s'lalu jadi pegangan

Masa muda penuh karya untuk-Mu, Tuhan
Yang aku persembahkan s'bagai insan beriman
Mumpung muda, ku tak berhenti menapak cita
Menuju negeri surga yang nun jauh di sana

Masa muda penuh karya untuk-Mu, Tuhan
Yang aku persembahkan s'bagai insan beriman
Mumpung muda, ku tak berhenti menapak cita
Menuju negeri surga yang nun jauh di sana

Masa muda, usiaku kini
Warna hidup tinggal kupilih
Namun aku telah putuskan
Hidup di atas kebenaran

Masa muda penuh karya untuk-Mu, Tuhan
Yang aku persembahkan s'bagai insan beriman
Mumpung muda, ku tak berhenti menapak cita
Menuju negeri surga yang nun jauh di sana

Edcoustic

Edcoustic - Menjadi Diriku

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Wajahku kan memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Kuakui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Menjadi diriku, dengan segala kekurangan
Menjadi diriku, atas kelebihanku

Terimalah aku, seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa, tak luput sempurna
Tetap kubangga, atas apa yang kupunya
Setiap waktu kunikmati, anug'rah hidup yang kumiliki

Menjadi diriku, dengan segala kekurangan
Menjadi diriku, atas kelebihanku

Terimalah, aku seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna
Tetap kubangga, atas apa yang kupunya
Setiap waktu kunikmati, anug'rah hidup yang kumiliki

Terimalah aku seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ho-wo-wo-wo-wo-o
Tetap kubangga atas apa yang kupunya
Setiap waktu kunikmati, anug'rah hidup yang kumiliki

Edcoustic

Edcoustic - Nantikanku Dibatas Waktu

Di kedalaman hatiku
Tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan

Lewat kesalihanmu
Yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukeluh
'Tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu
Pada diriku jangan salahkan

Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi ke Syurga abadi
Kini belumlah saatnya
Aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

Lewat kesalihanmu
Yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukeluh
'Tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu
Pada diriku jangan salahkan

Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi ke Surga abadi
Kini belumlah saatnya
Aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

Nantikanku dibatas waktu

Edcoustic

Edcoustic - Pertengkaran Kecil

Sedih bila kuingat tengkaran itu
Membuat jarak antara kita
Resah tiada menentu hilang canda tawamu
Tak ingin aku begini tak ingin begini

Sobat rangkaian masa yang tlah terlewat
Buat batinku menangis
Mungkin karena egoku mungkin karena egomu
Maaf aku buat begini maaf aku begini

Bila ingat kembali janji persahabatan kita
Tak kan mau berpisah karena ini
Pertengkaran kecil kemarin cukup jadi lembaran hikmah
Karena aku ingin tetap sahabatmu

Edcoustic

Edcoustic - Remaja Peduli

Halo kawan, sahabat muslim tercinta
Kita sambut kemenangan bahagia
Mari kawan, ikutlah bersama kami
Membela risalah Islam didunia

Remaja peduli pintar dan mandiri
Giat berprestasi kupersembahkan untuk Illahi
Bersatu berjihad dalam dakwah Islam
Diatas panji Al Qur'an dan as Sunnah

Edcoustic

Edcoustic - Sebiru Hari Ini

Sebiru hari ini
Birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hari kita bersama di sini

Seindah hari ini
Indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita walau kita kan terpisah

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita sebiru hari ini

Seindah hari ini (seindah hati kita)
Indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita walau kita kan terpisah

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita sebiru hari ini

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita sebiru hari ini

Seindah hari ini
Indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita walau kita kan terpisah

Edcoustic

Edcoustic - Sendiri Menyepi

sendiri menyepi
tenggelam dalam renungan
ada apa aku
seakan ku jauh dari ketenangan

perlahan ku cari
mengapa diriku hampa
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat
mungkin dan mungkin lagi

oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis menyesali diri
mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu
yang sempat menyala benderang di hidupku

perlahan ku cari mengapa diriku hampa
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat
mungkin dan mungkin lagi

oh Tuhan aku merasa sendiri menyepi
ingin ku menangis menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini, resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

oh Tuhan aku merasa sendiri, aku merasa sendiri
sampai kapan begini, resah tiada bertepi
ooh ku ingin cahayaMu benderang di hidupku

Edcoustic

Edcoustic - Sepanjang Perjalanan

Berjalan di sekeliling alam
Sepanjang perjalanan
Terpukau aku membaca pesan
Kebesaran Illahi

Reff :
Segalanya telah nampak sempurna
Gunung ladang air angkasa raya
Hanya satu kata yang bisa ku ucap
Maha Suci Allah pencipta alam semesta ini

Berarah pohon di tepi jalan
Sepanjang perjalanan
Sejuknya sampai hinggap di hati
Membuatku bahagia

Back to Reff
intro
Backto Reff

ta ta ra ra...,ta ta ra ra..., ta ta ra ra ra ra ra ra ra (2x)

Edcoustic

Edcoustic - Sepotong Episode

sebuah kisah masa lalu
hadir di benakku
saat ku lihat surau itu
menyibak lembaran masa
yang indah bersama sahabatku

sepotong episode masa lalu aku
episode sejarah yang membuatku kini
merasakan bahagia dalam di diin-Mu
merubah arahan langkah di hidupku

setiap sudut surau itu menyimpan kisah
kadang ku rindu cerita yang tak pernah hilang
kenangan bersama mencari cahayaMu

sepotong episode masa lalu aku
episode sejarah yang membuatku kini
merasakan bahagia dalam di diin-Mu
merubah arahan langkah di hidupku

sepotong episode masa lalu aku
episode sejarah yang membuatku kini
merasakan bahagia dalam di diin-Mu
merubah arahan langkah di hidupku

(sepotong episode masa lalu aku
episode sejarah yang membuatku kini)
sepotong episode masa lalu aku
(sepotong episode masa lalu aku
episode sejarah yang membuatku kini)

Edcoustic

Edcoustic - Tak Ada Beban Tanpa Pundak

Terasa menyesakkan semua yang telah terjadi
Apa yang ku banggakan kini tinggal cerita
Kau uji aku...
Sekilas aku rasa tak kuasa
Namun kusadari dan aku mengerti kuserahkan pada MU

Takkan aku bertanya mengapa harus terjadi
Karna aku yakini tak ada beban tanpa pundak
Kau uji aku karna ku bisa melewatinya
Ini yang terbaik bagi hidupku. semua hanya ujian

Biarkan aku oh malam...
Menangis di sepanjang sholatku
Karna hanya Allah yang bisa membuatku tegar
Menjalani semua ini.

Biarkan aku oh malam...
Bersimbah rahmat dan ampunanNya
Badaipun pasti berlalu menguji imanku
Aku serahkan pada Illahi
Biarkan aku oh malam...
Menangis di sepanjang sholatku
Karna hanya Allah yang bisa membuatku tegar
Menjalani semua ini.
Biarkan aku oh malam...
Bersimbah rahmat dan ampunanNya
Badaipun pasti berlalu menguji imanku
Aku serahkan pada Illahi

Hijjaz

Hijjaz

Hijjaz - Berkorban Demi Cinta

(Allah, Allah)
(Dengan-Mu, segala)

Bermula gemilang cahaya
Petunjuk pimpinan Yang Esa
Menempuh jalan hidup di dunia

Cabaran yang silih berganti
Dugaan mematangkan diri
Mengajar erti hidup ini

Berjuang, berkorban demi cinta
Suka dan duka suratan-Nya
Mengenal makna jalan bahagia

Masa yang silih berlalu
Semakin hampir saat itu
Ya Tuhan, tunjukkan
Moga selamat (bersama-Mu)

Biarpun bersama kekurangan
Namun bersyukur kurniaan Tuhan
Iman di hati, sabar menjadi
Pemujuk diri (pemujuk diri)

Dengan-Mu, ku punyai segala
Takkan beruntung seisi dunia
Limpah, kurniakan petunjuk bantuan
Tempuh hari yang mendatang

Semoga
Sisa hidup ini takkan terbuang lagi
Setiap detik masa, dalam amalan jua

Jangan dipisahkan, dengan-Mu kebahgiaan
Semoga dengan ini, jambatan menemui
Cinta yang sejati
Itu yang abadi (itu yang abadi)

Berjuang, berkorban demi cinta
Suka dan duka suratan-Nya
Mengenal makna jalan bahagia

Masa yang silih berlalu
Semakin hampir saat itu
Ya Tuhan, tunjukkan
Moga selamat bersama-Mu

Biarpun bersama kekurangan
Namun bersyukur kurniaan Tuhan
Iman di hati, sabar menjadi
Pemujuk diri (pemujuk diri)

Dengan-Mu, ku punyai segala
Takkan beruntung seisi dunia
Limpah kurniakan petunjuk bantuan
Tempuh hari yang mendatang

Semoga
Sisa hidup ini takkan terbuang lagi
Setiap detik masa, dalam amalan jua

Jangan dipisahkan, dengan-Mu kebahgiaan
Semoga dengan ini, jambatan menemui
Cinta yang sejati
Itu yang abadi (itu yang abadi)

Berjuang mencari iman, taqwa
Perisai menempuh pancaroba
Penentu tempat rahmat bahagia

Seiring teman dan saudara
Pimpinan tauladan Baginda
Ya Tuhan, bantulah
Moga selamat selamanya

Hijjaz

Hijjaz - Dia Kekasih Allah

Malu rasanya mengatakan cinta
Kepada dia kekasih Allah
Kerana dia insan mulia
Sedangkan diriku insan biasa

Ku pujuk jua hati dan jiwa
Meluahkan rasa cinta membara
Didalam pujian ucapan selawat
Tanda penghargaan seorang umat

Selagi upaya ku turuti ajarannya
Apa terdaya ku amalkan sunnahnya
Moga di dunia mendapat berkat
Di akhirat sana beroleh syafaat

Kerana peribadinya aku terpesona
Kerana budinya aku jatuh cinta
Rindu ku padanya tiada terkata
Nantikanlah daku ditaman syurga

Ya rasul ya robi Allah
Ya rasul ya robi Allah
Sesungguhnya apa yang ku dambakan
Adalah cinta Allah yang Esa
Kerana cinta kepada Rasulullah
Bererti cinta kepada Allah

Selagi upaya ku turuti ajarannya
Apa terdaya ku amalkan sunnahnya
Moga di dunia mendapat berkat
Di akhirat sana beroleh syafaat

Kerana peribadinya aku terpesona
Kerana budinya aku jatuh cinta
Rindu ku padanya tiada terkata
Nantikanlah daku ditaman syurga

Sesungguhnya apa yang ku dambakan
Adalah cinta Allah yang Esa
Kerana cinta kepada Rasulullah
Bererti cinta kepada Allah

Ya rasul ya robi Allah
Ya rasul ya robi Allah

Hijjaz

Hijjaz - Fatamorgana

Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah Allah

Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia
Cabaran dan dugaan mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunnah ketetapan Ilahi
Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka

Indah fatamorgana melalaikan menipu daya
Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sudahnya dunia yang dicari

Begitu indah dunia siapapun kan tergoda
Harta pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati kita kan dikuasai
Syaitan nafsu dalam diri musuh yang tersembunyi
Pulanglah kepada Tuhan cahaya kehidupan
Keimanan ketakwaan kepadanya senjata utama

Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia

Cabaran dan dugaan mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunnah ketetapan Ilahi
Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka
Indah fatamorgana melalaikan menipu daya
Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sudahnya dunia yang dicari

Begitu indah dunia siapapun kan tergoda
Harta pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati kita kan dikuasai
Syaitan nafsu dalam diri musuh yang tersembunyi
Pulanglah kepada Tuhan cahaya kehidupan
Keimanan ketakwaan kepadanya senjata utama

Sabar menempuh jalan tetapkan iman di hati
Yakinkan janji Tuhan syurga yang sedia menanti
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah Allah

In Team

In Team

In Team - Impian Kasih

Kasih dengarlah hatiku berbicara, ho-oo
Kasih izinkan diriku bertanya
Bisakah cinta bersemi
Mengundang restu Ilahi
Adakah bahagia yang diimpi
Menjadi satu realiti

Kasih kusedari kekurangan ini, ooh
Kasih kuinsafi kelemahan diri
Kuingin sunting dirimu
Menjadi permaisuri hatiku
Sebagai istri yang berbudi
Kebanggaan para suami

Wanita hiasan dunia
Seindah hiasan adalah wanita solehah
Yang akan membahagiakan
Syurga di dalam rumah tangga

Hanya itu yang kuinginkan
Dari insan yang amat kusayang
Damaikanlah resah hatiku
Aku rindu kasih dan sayangmu
Terimalah seadanya
Akulah hiasan pelamin hidupmu

Hanya itu yang kuinginkan
Dari insan yang amat kusayang
Damaikanlah resah hatiku
Aku rindu kasih dan sayangmu
Terimalah seadanya
Akulah hiasan pelamin hidupmu

Wanita hiasan dunia
Seindah hiasan adalah wanita solehah
Yang akan membahagiakan
Syurga di dalam rumah tangga

Wanita hiasan dunia
Seindah hiasan adalah wanita solehah
Yang akan membahagiakan
Syurga di dalam rumah tangga, ho-oo

Andainya tiada jodoh
Untuk ke singgahsana
Kupasrahkan segalanya
Kerna takdir yang akan menentukan
Impian kasih

In Team

In Team - Kasih Kekasih

Tak perlu aku ragui
Sucinya cinta yang kau beri
Kita saling kasih mengasihi
Dengan setulus hati

Ayah ibu merestui
Menyarung cincin di jari
Dengan rahmat dari Ilahi
Cinta kita pun bersemi

Sebelum diijabkabulkan
Syariat tetap membataskan
Pelajari ilmu rumah tangga
Agar kita lebih bersedia
Menuju hari yang bahgia

Kau tahu ku merinduimu
Ku tahu kau menyintaiku oh kasih
Bersabarlah sayang
Saat indah kan menjelma jua

Kita akan disatukan
Dengan ikatan pernikahan oh kasih
Di sana kita bina
Tugu cinta mahligai bahgia

Semoga cinta kita
Di dalam redha Ilahi
Berdoalah selalu
Moga jodoh berpanjangan

Sebelum diijabkabulkan
Syariat tetap membataskan
Pelajari ilmu rumahtangga
Agar kita lebih bersedia
Menuju hari yang bahgia

Kau tahu ku merinduimu
Ku tahu kau menyintaiku oh kasih
Bersabarlah sayang
Saat indah kan menjelma jua

Kita akan disatukan
Dengan ikatan pernikahan oh kasih
Di sana kita bina
Tugu cinta mahligai bahgia

Semoga cinta kita
Di dalam redha Ilahi
Berdoalah selalu
Moga jodoh berpanjangan

Kau tahu ku merinduimu
Ku tahu kau menyintaiku oh kasih
Bersabarlah sayang
Saat indah kan menjelma jua

Kita akan disatukan
Dengan ikatan pernikahan oh kasih
Di sana kita bina
Tugu cinta mahligai bahgia

Izzatul Islam

Izzatul Islam

Izzatul Islam - Hai Sahabat

Luruskanlah niatmu hai sahabat
Membina umat menggapai hidayah
Tetapkanlah langkahmu hai sabahat
Tapaki jalan perjuangan
Luruskanlah niatmu hai sahabat
Membina umat menggapai hidayah
Tetapkanlah langkahmu hai sabahat
Tapaki jalan perjuangan
Dan debu-debu jadi saksi
Peluh dan darah menghias diri
Kan tetap setia pada janji
Hingga kemenangan atau kesyahidan
Kan kau raih nanti
Tegarlah jiwamu hai sahabat
Usah kau ragu dengan janji Rabb-mu
Melaju menderu tanpa jemu
Runtuhkan barisan musuhmu
Makar kezaliman kian menghujam
Menggoyahkah sendi kebenaran
Bangkitlah wahai para pejuang
Satukan tekadmu hadapi musuhmu
Ayo maju maju maju
Tetapkanlah langkahmu hai sahabat
Tapaki jalan perjuangan
Luruskanlah niatmu hai sahabat
Membina umat menggapai hidayah
Tetapkanlah langkahmu hai sabahat
Tapaki jalan perjuangan
Luruskanlah niatmu hai sahabat
Membina umat menggapai hidayah
Tetapkanlah langkahmu hai sabahat
Tapaki jalan perjuangan
Dan debu-debu jadi saksi
Peluh dan darah menghias diri
Kan tetap setia pada janji
Hingga kemenangan atau kesyahidan
Kan kau raih nanti
Tegarlah jiwamu hai sahabat
Usah kau ragu dengan janji Rabb-mu
Melaju menderu tanpa jemu
Runtuhkan barisan musuhmu
Makar kezaliman kian menghujam
Menggoyahkah sendi kebenaran
Bangkitlah wahai para pejuang
Satukan tekadmu hadapi musuhmu
Ayo maju maju maju
Tetapkanlah langkahmu hai sahabat
Tapaki jalan perjuangan
Tapaki jalan perjuangan
Tapaki jalan perjuangan

Izzatul Islam

Izzatul Islam - Jejak

Menapaki langkah-langkah berduri
Menyusuri rawa, lembah, dan hutan
Berjalan di antara tebing jurang
Semua dilalui demi perjuangan
Letih tubuh di dalam perjalanan
Saat hujan dan badai merasuk di badan
Namun jiwa harus terus bertahan
Karena perjalanan masih panjang
Kami adalah tentara Allah
Siap melangkah menuju ke medan juang
Walau tertatih kaki ini berjalan
Jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan
Wahai tentara Allah bertahanlah
Jangan menangis walau jasadmu terluka
Sebelum engkau bergelar syuhada
Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah
Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah
Menapaki langkah-langkah berduri
Menyusuri rawa, lembah, dan hutan
Berjalan di antara tebing jurang
Semua dilalui demi perjuangan
Letih tubuh di dalam perjalanan
Saat hujan dan badai merasuk di badan
Namun jiwa harus terus bertahan
Karena perjalanan masih panjang
Kami adalah tentara Allah
Siap melangkah menuju ke medan juang
Walau tertatih kaki ini berjalan
Jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan
Wahai tentara Allah bertahanlah
Jangan menangis walau jasadmu terluka
Sebelum engkau bergelar syuhada
Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah
Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah
Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah

Justice Voice

Justice Voice

Justice Voice - Senyum Donk Friend

Intro:
Huuuuauuu huauuu woi ya ya... 2x

*Hari ini kumulai dengan ceria
Senyum sapa kepada semua orang
Ku ucap salam untukmu teman-teman
Oh semoga rahmat dan berkah-Nya terlimpah untuk semua

Reff 1:
123... ku langkahkan kakiku dengan Bismillah
Yakinlah hari ini begitu indah
456... ku lakukan apa yang baik kudapat
Oh... semuanya sangat indah...

Fren... ngapain kok kamu cemberut aje
You punya problem ya harus diselesaiin
Kalo cuma dipikir kamu bisa tambah pusing
Kalo kena migrain... duh aduh kepala sakitnya bukan main...

Reff 2:
123... selesaikan masalah tanpa masalah
Dengan amal dan hati tertuju pada-Nya
456... ingat semua adalah ujian dari-Nya
agar kamu makin dewasa...

interlude...
Huuauuu huaau woi ya ya... (fill ini "tepuk tangan")

back to *

Ending:
Hari ini kau makin ceria
Senyum sapa pada semua orang...
Hari ini kau makin dewasa
Senyum sapa pada semuanya...
Huuaauu huuaauu woi ya ya... 2x

Maidany

Maidany

Maidany - Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta

Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa mengagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...

Mencoba berlindung
di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua
hanya permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang pernah ku tanam

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang pernah ku tanam

Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan

Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan

Saat ijab qabul telah tertunaikan

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku pernah tanam

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku pernah tanam

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku pernah tanam

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku pernah tanam

Tuhanku berikanku cinta
yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku pernah tanam

pada seseorang...
pada seseorang...
pada seseorang...

Maidany

Maidany - Mengukir Cinta Dibelahan Jiwa

Bila yang tertulis olehNya engkau yang terpilih untukku
Telah terbuka hati ini menyambut cintamu
Di sini segalanya kan kita mula
Mengukir buaian rindu yang tersimpan dulu
`Tuk menjadi nyata dalam hidup bersama

Selamat datang di separuh nafasku
Selamat datang di pertapaan hatiku

Izinkan aku `tuk mencitaimu
Menjadi belahan di dalam jiwaku
Ya Allah jadikanlah ia pengantin sejati
Di dalam hidupku…(izinkan aku)

Wahai yang dicinta telah kurela
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah jiwaku dalam do’amu
Kan kujaga cintamu
Wahai yang dicinta telah kurela
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah nafasku dalam hiudpmu
Kan kujaga setiamu

Apapun adanya dirimu
Ku `kan coba tuk tetap setia
Begitu pula pada diriku
Terimalah dengan apa adanya

Rabbani

Rabbani

Rabbani - Pergi Tak Kembali

Setiap insan pasti merasa saat perpisahan terakhir
Dunia yang fana akan ditinggalkan
Hanya amalan yang dibawa
Terdengar sayup surah dibaca

Sayunya alunan suara (cemas di dada)
Cemas di dada lemah tak bermaya
Terbuka hijab di depan mata
Selamat tinggal pada semua
Berpisah kita selamanya

Kita tak sama nasib di sana
Baikkah atau sebaliknya
Amalan dan takwa
Jadi bekalan
Sejahtera bahagia pulang ke sana
Sekujur badan berselimut putih

Rebah bersemadi sendiri
Mengharap kasih anak dan isteri
Apa mungkin pahala dikirim (amalan di dunia)
Terbaring sempit seluas pusara

Soal bicara terus bermula (bicara pun bermula)
Sesal dan insaf tak berguna lagi

Hancurlah jasad dimamah bumi (di alam barzakh sana)
Berpisah sudah segalanya
Yang tinggal hanyalah kenangan
Diiring doa dan air mata
Yang pergi takkan kembali lagi

(Allah) Lailahaillallah
(Allah) Lailahaillallah
(Allah) Lailahaillallah
(Allah) Lailahaillallah

(Allah) Lailahaillallah
(Allah) Lailahaillallah
(Allah) Lailahaillallah
(Allah) Lailahaillallah

Selamat tinggal pada semua
Berpisah kita selamanya
Kita tak sama nasib di sana
Baikkah atau sebaliknya

Berpisah sudah segalanya
Yang tinggal hanyalah kenangan
Diiring doa dan air mata
Yang pergi takkan kembali lagi

Amalan dan takwa
Jadi bekalan
Sejahtera bahagia pulang ke sana

Raihan

Raihan

Raihan - Bersatu

Ha ha ha ha

Menjadi harapan untukku menyaksikan
Umat yang bertuah ini kembali bersatu hati

Hilangkan yang keruh ambillah yang jernih
Tiada yang lebih berharga selain dari perpaduan

Lupakanlah segala persengketaan
Hubungkan kembali tali persaudaraan
Lupakanlah segala persengketaan
Hubungkan kembali tali persaudaraan

Karena orang beriman itu bersaudara
Saling bertolong bantu berkasih mesra
Agar generasi kita di masa hadapan
Bangga dengan apa yang kita wariskan

Menjadi harapan untukku menyaksikan
Umat yang bertuah ini kembali bersatu hati

Bersatu kita teguh
Bercerai kita roboh
Yang berat sama dipikul
Yang ringan dijinjing sama

Sepakat membawa berkat
Asas hidup bermasyarakat
Amalkan hidup yang sehat
Selamat dunia akhirat

Ha ha ha ha

Lupakanlah segala persengketaan
Hubungkan kembali tali persaudaraan
Lupakanlah segala persengketaan
Hubungkan kembali tali persaudaraan

Karena orang beriman itu bersaudara
Saling bertolong bantu berkasih mesra
Agar generasi kita di masa hadapan
Bangga dengan apa yang kita wariskan

Bersatu kita teguh
Bercerai kita roboh
Yang berat sama dipikul
Yang ringan dijinjing sama

Sepakat membawa berkat
Asas hidup bermasyarakat
Amalkan hidup yang sehat
Selamat dunia akhirat

Bersatu kita teguh
Bercerai kita roboh
Yang berat sama dipikul
Yang ringan dijinjing sama

Sepakat membawa berkat
Asas hidup bermasyarakat
Amalkan hidup yang sehat
Selamat dunia akhirat

Bersatu kita teguh
Bercerai kita roboh
Yang berat sama dipikul
Yang ringan dijinjing sama

Sepakat membawa berkat
Asas hidup bermasyarakat
Amalkan hidup yang sehat
Selamat dunia akhirat

Raihan

Raihan - Bismillah

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Mulakanlah kerja dengan niat yang satu
Untuk mendapatkan keredoannya
Moga segala urusan dipermudahkannya
Agar sentiasa dalam kebaikan
Barulah hati kita kan terasa tenang
Dan bersyukur dengan apa yang ada

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Buruk dan baik itu ketentuan Allah
Kitalah jua yang memilihnya
Amal yang baik akan membawa ke syurga
Amalan buruk menempah neraka

Hanyalah iman, amal dan juga takwa
Menjadi bekal dalam hidup kita
Hanyalah iman, amal dan juga takwa
Menjadi bekal dalam hidup kita

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Ilmu pelita menerangi kegelapan
Darilah ilmu datangnya amalan
Dari amalan lahirlah kasih sayang
Saling membantu dan bekerja sama
Rezeki yang ada di hulurkanlah derma
Agar hidup harmoni bahgia
Rezeki yang ada di hulurkanlah derma
Agar hidup harmoni bahgia

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah-mudahan dirohmati Allah

Raihan

Raihan - Cinta Hakiki

Telah lama cinta terbiar
Dari cinta yang suci
Telah lama cinta tersasar
Dari cinta hakiki

Kerna sekian lamanya
Manusia dibuai cinta nafsu
Kita sering menyangka
Cinta manusia itu yang sejati

Telah lama cinta terbiar
Dari cinta yang suci
Telah lama cinta tersasar
Dari cinta hakiki

Namun lupakah kita
Cinta nafsu selalu mengecewakan
Sering berubah tidak menentu
Seperti pantai dipukul ombak

Telah lama cinta terbiar
Dari cinta yang suci
Telah lama cinta tersasar
Dari cinta hakiki

Cintakan Allah cinta sebenarnya
Itulah cinta yang sejati
Kasihlah sesama manusia
Kerna cinta yang hakiki
Hanya untuk Tuhan yang Esa

Telah lama cinta terbiar
Dari cinta yang suci
Telah lama cinta tersasar
Dari cinta hakiki

Telah lama cinta terbiar
Dari cinta yang suci
Cintakan Allah tiada kecewa
Engkau kan tenang diwaktu susah

Kembalilah kepada Tuhan
Dia kan tetap menanti
Kehadiran hambaNya yang sebenar pasrah
Cinta kasih sayangNya tidak bertepi
Cinta kasih sayangNya tidak bertepi

Raihan

Raihan - Senyum

Manis wajahmu kulihat di sana
Apa rahsia yang tersirat
Tapi zahirnya dapat kulihat
Mesra wajahmu dengan senyuman

Senyuman, senyuman

Senyum tanda mesra
Senyum tanda sayang
Senyumlah sedekah yang paling mudah

Senyum di waktu susah
Tanda ketabahan
Senyuman itu tanda keimanan

Senyumlah, senyumlah
Senyumlah (senyumlah)
Senyumlah (senyumlah)

Hati yang gundah terasa senang
Bila melihat senyum hati kan tenang
Tapi senyumlah seikhlas hati
Senyuman dari hati jatuh ke hati

Senyumlah, senyumlah

Senyumlah seperti Rasulullah
Senyumnya bersinar dengan cahaya
Senyumlah kita hanya kerana Allah
Itulah senyuman bersedekah

Senyumlah (senyumlah)
Senyumlah (senyumlah)
Senyumlah (senyumlah)
Senyumlah

Itulah sedekah paling mudah
Tiada terasa terhutang budi
Ikat persahabatan antara kita
Tapi senyum jangan disalah guna

Senyum, senyum, senyum, senyum
Senyum, senyum, senyum, senyum
Senyum, senyum, senyum (senyumlah kita)
Senyum

Senyumlah, senyumlah
Senyumlah
Senyumlah (senyumlah menawan, memikat)

Senyumlah (senyumlah menyejuk hati)
Senyumlah (senyumlah, senyumlah)
Senyumlah (senyumlah, senyumlah)
Senyumlah (senyumlah menawan, memikat)
Senyumlah (senyumlah menyejuk hati)
Senyumlah (senyumlah, senyumlah)

Raihan

Raihan - Sesungguhnya

Sebenarnya hati ini cinta kepadaMu
Sebenarnya diri ini rindu kepadaMu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu belum berbunga

Sesungguhnya walau kukutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau kusiram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta takkan hadir
Namun rindu takkan berbunga

Kucuba menghulurkan
Sebuah hadiah kepadaMu
Tapi mungkin kerana isinya
Tidak sempurna tiada seri

Kucuba menyiramnya
Agar tumbuh dan berbunga
Tapi mungkin kerana airnya
Tidak sesegar telaga kautsar

Sesungguhnya walau kukutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau kusiram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta takkan hadir
Namun rindu tak akan berbunga

Jika tidak mengharap rahmat Mu
Jika tidak menagih simpati
PadaMu ya Allah
Tuhan hadiahkanlah kasihMu kepadaku
Tuhan kurniakanlah rinduku kepadaMu
Moga kutahu
Syukurku adalah milikMu

Raihan

Raihan - Tak Selamanya

Hari esok nan melambai
Mentari kan terbit lagi
Semua itu tidak kekal
Kan binasa akhirnya

Hari esok nan melambai
Mentari kan terbit lagi
Semua itu tidak kekal
Kan binasa akhirnya

Indahnya alam semesta
Hingga terasa di hati
Yang hidup akan punah
Yang mula ada akhirnya

Oh indah ciptaanNya
Yang ada sementara
Semuanya akan sirna
Yang kekal hanyalah Allah

Telah Dia tentukan
Usia makhluk semua
Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi

Hari esok nan melambai
Mentari kan terbit lagi
Semua itu tidak kekal
Kan binasa akhirnya

Kawan tak selamanya
Kasih demikian jua
Bahagia ada batasnya
Suka duka silih berganti

Esok entahkan ada
Terbitkah mentari pagi
Yang pasti kita semua
Menunggu saat binasa
Menunggu ajalkan tiba
Menanti ketentuanNya

Telah Dia tentukan
Usia makhluk semua
Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi

Telah Dia tentukan
Usia makhluk semua
Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi

Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi
Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi

Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi
Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi

Raihan

Raihan - Ya Rasulullah

Ha ha

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Karena pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulallah ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulallah ya Habiballah
Kami rindu padamu

Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim
Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya Tuhan saja yang tahu
Ya Rasulallah ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu

Ya Rasulallah ya Habiballah
Kami rindu padamu
Kutahu cintamu kepada ummat
Umati umati
Kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafa'atkan kami

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Karena pancaran ketenanganmu

Ya Rasulallah ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulallah ya Habiballah
Kami rindu padamu

Ya Rasulallah ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulallah ya Habiballah
Kurniakanlah syafa'atmu

Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim
Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim

Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim
Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim

Saujana

Saujana

Saujana - Keluarga Bahagia

Sedamai taman firdausi
Limpahan kasih sayang sejati
Seharum semerbak kasturi
Mengharumi hidup insani

Indahnya damainya
Keluarga yang bahagia
Itulah idaman impian setiap insan
Yang dahagakan belaian
Serta kasih dan sayang

Ketika insan lain berbahagia
Bersama keluarga
Namun kita masih meniti
Titian rapuh perhubungan

Mengapa kita terpisah dari pada rahmat-Nya
Mungkinkah kita seringkali melupakan-Nya

Ayuhlah bina semula
Keluarga diredhai Allah

Oh ayah oh ibu dengarlah rintihan
Dan luahan hatiku yang dahaga kasih
Jiwaku terasa terseksa ketandusan kasihmu
Marilah kita bina bersama-sama
Keluarga bahagia oh

Ketika insan lain berbahagia
Bersama keluarga
Namun kita masih meniti
Titian rapuh perhubungan

Mengapa kita terpisah dari pada rahmat-Nya
Mungkinkah kita seringkali melupakan-Nya

Ayuhlah bina semula
Keluarga diredhai Allah

Oh ayah oh ibu dengarlah rintihan
Dan luahan hatiku yang dahaga kasih
Jiwaku terasa terseksa ketandusan kasihmu
Marilah kita bina bersama-sama
Keluarga bahagia oh

Saujana

Saujana - Suci Sekeping Hati

Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan matamu para pejuang

Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan matamu para pejuang

Tapi jalan kebenaran
Tak akan selamanya sunyi
Ada ujian yang datang melanda
Ada perangkap menunggu mangsa

Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan matamu para pejuang

Akan kuatkah kaki yang melangkah
Bila disapa duri yang menanti
Akan kaburkah mata yang meratap
Pada debu yang pastikan hinggap

Aha
Uh
Ha

Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh hujungnya belum tiba

Tapi jalan kebenaran
Tak akan selamanya sunyi
Ada ujian yang datang melanda
Ada perangkap menunggu mangsa

Ada ujian yang datang melanda
Ada perangkap menunggu mangsa

Shoutul Harokah

Shoutul Harokah

Shoutul Harokah - Bingkai Kehidupan

Mengarungi samudera kehidupan
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan Allah
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allaahu ghayatunaa
Ar rasuul qudwatuna
Al qur'aan dusturuna
Al jihaadu sabiiluna
Al mautu fii sabilillah
Asma amanina

Allah adalah tujuan kami
Rasulullah teladan kami
Al Qur'an pedoman hidup
Jihad adalah jalan juang kami
Mati dijalan Allah adalah
Cita cita kami tertinggi

Mengarungi samudera kehidupan
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan Allah
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allaahu ghayatunaa
Ar rasuul qudwatuna
Al qur'aan dusturuna
Al jihaadu sabiiluna
Al mautu fii sabilillah
Asma amanina

Allah adalah tujuan kami
Rasulullah teladan kami
Al Qur'an pedoman hidup
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah adalah
Cita cita kami tertinggi
Cita cita kami tertinggi

Shoutul Harokah

Shoutul Harokah - Ini Langkahku

Aaa, ini langkahku
Aaa, terus melaju
Aaa, ini langkahku
Aaa, bangkitkan jihad

Ini langkahku yang 'kan kuayun
Walaupun payah tak akan jera
Ini langkahku 'kan t'rus melaju
Setegar karang bangkitkan jihad

Ini langkahku yang 'kan kuayun
Walaupun payah tak akan jera
Ini langkahku 'kan t'rus melaju
Setegar karang bangkitkan jihadku

Aral rintangan datang menghadang
Tapi syurga di bawah kilatan pedang
Hancurkan kedzaliman
Tegakkan keadilan

Ini langkahku yang 'kan kuayun
Walaupun payah tak akan jera
Ini langkahku 'kan t'rus melaju
Setegar karang bangkitkan jihad

Ini langkahku yang 'kan kuayun
Walaupun payah tak akan jera
Ini langkahku 'kan t'rus melaju
Setegar karang bangkitkan jihadku

Bangkitkan jihad

Bangkitkan jihad

Pastikan langkahmu, wahai pejuang
Dengan Al-Qur'an menjadi pedoman
Hembuskanlah angin pembaharuan
Karena kita khalifaturrahman

Pastikan langkahmu, wahai pejuang
Dengan Al-Qur'an menjadi pedoman
Hembuskanlah angin pembaharuan
Karena kita khalifaturrahman

Ini langkahku yang 'kan kuayun
Walaupun payah tak akan jera
Ini langkahku 'kan t'rus melaju
Setegar karang bangkitkan jihadku

Aaa, ini langkahku
Aaa, terus melaju
Aaa, ini langkahku
Aaa, bangkitkan jihad

Sigma

Sigma

Sigma - Istikharah Cinta

Bersaksi cinta di atas cinta
Dalam alunan tasbihku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh doa

Sebut nama-Mu, terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjuk-Mu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata (naluriku berkata)

Di penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan (teguh satu pilihan)
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu

Ho-oh, ho-oh
Bersaksilah, cinta, di atas sajadah cinta yang kupilih

Bersaksilah, bersaksilah
Bersaksilah, cinta
Bersaksilah
Bersaksilah, cinta (bersaksilah, cinta), oh

Bersaksi cinta di atas cinta
Dalam alunan tasbihku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh doa

Sebut nama-Mu, terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjuk-Mu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata (naluriku berkata)

Di penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan (teguh satu pilihan)
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu, oh

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjuk-Mu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata (naluriku berkata)

Di penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan (teguh satu pilihan)
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu

Oh-oh-oh-oh
Di istikharah cinta

Sigma

Sigma - Kupu-kupu Cinta

Pertemuan ini
Menjadi suatu berarti
Di kala diri menepi
Untuk warna-warna hati

Ruang-ruang jiwa
Hanya untuk Maha Kuasa
Syair-syair cinta
Tercipta karena Dia

Kupu-kupu cinta
Terbanglah tinggi menuju jalan-Nya
Hinggaplah engkau di bunga yang indah
Terbang bersama hembus angin cinta

Ya Illahi Robbi
Tiada lain hanyalah nama-Mu
Satukan cinta ini dalam bingkai
Untaian ridho-Mu

(Ha-aaa)
(Ha-aaa)

Ruang-ruang jiwa (pertemuan ini)
Hanya untuk Maha Kuasa (menjadi suatu berarti)
Syair-syair cinta (di kala diri menepi)
Tercipta karena Dia, hoo (untuk warna-warna hati)

Kupu-kupu cinta
Terbanglah tinggi menuju jalan-Nya
Hinggaplah engkau di bunga yang indah
Terbang bersama hembus angin cinta

Ya Illahi Robbi
Tiada lain hanyalah nama-Mu
Satukan cinta ini dalam bingkai
Untaian ridho-Mu

Kupu-kupu cinta
Terbanglah tinggi menuju jalan-Nya (hoo-oo)
Hinggaplah engkau di bunga yang indah (hoo-oo)
Terbang bersama hembus angin cinta (di bunga yang indah)

Ya Illahi Robbi (hoo-oo)
Tiada lain hanyalah nama-Mu (hoo-oo)
Satukan cinta ini dalam bingkai
Untaian ridho-Mu

Pertemuan ini
Menjadi suatu berarti
Di kala diri menepi
Untuk warna-warna hati

Sigma

Sigma - Melukis Hati

Ribuan malam aku gambarkan
Melukis hati yang penuh harap
Tentang suatu peristiwa
Anganku berdesir menyebut-Mu

Rentang waktu kian terus berjalan
Tiap detik pula ku bertanya
Ke manakah muara cinta?
Di temaram langit kutasbihkan

Nama-Mu, Allah, menenangkan
Pada-Mu, harapan kusandarkan
Bicara cinta tak sekedar cinta (tak sekedar cinta)
Jalanku masih belum sempurna

Pemilik cinta, ini rasaku
Memuncak bergemuruh Engkau yang tahu
Walau mataku tak bisa menatap
Tapi hatiku bisa melihat cinta

Yeah, yeah, eh, hey, ho-oh
Melukis hatiku (melukis hatiku)
Kepada-Mu (kepada-Mu), ya Allah, oh

Rentang waktu kian terus berjalan
Tiap detik pula ku bertanya
Ke manakah muara cinta?
Di temaram langit kutasbihkan

Nama-Mu, Allah (kutasbihkan), menenangkan (menenangkan)
Pada-Mu, harapan (pada-Mu, harapan) kusandarkan (kusandarkan)
Bicara cinta tak sekedar cinta
Jalanku masih belum sempurna

Pemilik cinta (Maha Cinta), ini rasaku (ini rasaku)
Memuncak bergemuruh Engkau yang tahu
Walau mataku tak bisa menatap
Tapi hatiku bisa melihat cinta
Cinta

Walau mataku tak bisa menatap
Tapi hatiku bisa melihat cinta
Hu-uh

Sigma

Sigma - Sejuta Do'a

Menapak arah jalanan berliku
Menyibak hati yang lama terpaku
Nanar kata berbisik dalam doa
Penantian cinta seorang hamba

Allah ku serahkan segalanya
Hidup dan matiku Engkau yang tahu
Pertemukan aku pada hamba-Mu
Yang mencintai-Mu setulus hatinya

Hati tak bisa dipaksa
Jiwa berlabuh hanya untuk Engkau
Biarlah beda bermukim usia
Jika Allah ridho akan satu jua

Cinta bertasbih memuji asma-Nya
Kataku terurai menanti harapan
Ada jawaban dalam doa cintaku

Cinta bertasbih agungkan nama-Nya
Segala ujian tak akan sia-sia
Sejuta doaku hanya untuk Dia

Hati tak bisa dipaksa
Jiwa berlabuh hanya untuk Engkau
Biarlah beda bermukim usia
Jika Allah ridho akan satu jua

Cinta (cinta)
Bertasbih memuji asma-Nya (memuji asma-Nya)
Kataku terurai menanti harapan
Ada jawaban dalam doa cintaku (ada jawaban dalam doa cintaku)

Cinta bertasbih
Agungkan nama-Nya
Segala ujian tak akan sia-sia
Sejuta doaku hanya untuk Dia

Sigma

Sigma - Senandung Ukhuwah

Diawal kita bersua
Mencoba untuk saling memahami
Keping-keping dihati
Terajut dengan indah
Rasakan persaudaraan kita

Dan masa pun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka
Kita jalani semua
Semata-mata harapkan ridho-Nya

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan rhobitoh pengikatnya
Jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua disyurga.

Dan masapun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka
Kita jalani semua
Semata-mata harapkan ridho-Nya

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan robitoh pengikatnya
Jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua di Surga

Jadikan robitoh pengikatnya
Jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua di Surga

Sigma

Sigma ft. AFLIQ - Penawar Rindu

Angin, sampaikan pesan ini
Biar rindu berbisik kepada hati
Dulu kasih indah berlayar menepi
Apakah bisa kembali bersenadi?

Apakah ada cinta sempurna?
Adakah hati yang tak bisa duka?
Aku manusia berlumurkan dosa
Tak pantas bagiku melawan takdir-Nya

Berfatwa cinta, hati bicara
Berdoa kusebut nama-Mu, pemilik cinta
Izinkan aku merasakan indahnya dunia
Walau mataku tak dapat melihatnya

Bisakah sedetik menjadi aku?
Menyelami rasa menggunung menantimu
Walau bertangis mengasuh rasa takkan mampu
Karena penawar rindu hanyalah dengan bertemu

Ho-oh, ho-oh, ho-oh
Adakah cinta sempurna di jiwa?
Hati rindu menerkah dalam menanti-Nya

Angin, sampaikan pesan ini
Biar rindu berbisik kepada hati
Dulu kasih indah berlayar menepi
Apakah bisa kembali bersenadi?

Apakah ada cinta sempurna?
Adakah hati yang tak bisa duka?
Aku manusia berlumurkan dosa
Tak pantas bagiku melawan takdir-Nya

Berfatwa cinta, hati bicara
Berdoa kusebut nama-Mu, pemilik cinta
Izinkan aku merasakan indahnya dunia
Walau mataku tak dapat melihatnya

Bisakah sedetik menjadi aku?
Menyelami rasa menggunung menantimu
Walau bertangis, mengasuh rasa takkan mampu
Karena penawar rindu hanyalah dengan bertemu

Snada

Snada

Snada - Arti Cinta

Ingin kukatakan arti cinta kepadamu dinda
Agar kau mengerti arti sesungguhnya
Tak akan terlena dan terbawa
Harumnya bunga asmara
Yang akan membuat dirimu sengsara
Cinta suci luar biasa
Rahmat dari Yang Kuasa
Kepada semua hamba-hamba-Nya

*)
Di dalam diri setiap manusia
Penuh dengan rasa cinta
Kepada harta, tahta, dan manusia
Namun cinta kepada Yang Esa
Di atas itu semua
Kebahagiaan pasti akan tiba

**)
Cinta suci luar biasa
Fitrah bagi manusia
Kasih sayang dari Sang Pencipta

***)
Jangan kau berpaling dari cinta
Cinta dari yang Maha Pencipta
Kau pasti tergoda
Cinta yang abadi hanya ada
Cinta membuat diri bahagia
Pada Allah saja

Back to  ) - *) - ***)

Snada

Snada - Cinta Ilahi

*Kutahu pasti
*Cintamu dalam dan murni
Namun mengapa sulit untukku
*Mendapatkan cinta darimu

Diriku ini
Terasa hampa dan sunyi
*Tanpa belaian kasih sayang-Mu
Cintailah hamba-Mu ini
*Ya Allah

Allah
Leraikanlah segala beban di dunia ini
*Hanya padamu
Yang kuharap hanya cinta ikhlas-Mu
Merasuk ke dalam kalbu
*Allah dengarkanlah hamba-Mu

Allah
Dengarkanlah
Bisikan suara hatiku
Hapuskan noda dan dosa di kalbu
*Hanya padamu
Agar aku dapat menggapai cinta-Mu

*Cintaku pada-Mu ya Allah
*Ya Allah

Ku bersujud kepada-Mu
Mengharapkan cinta suci-Mu

Snada

Snada - Jagalah Hati

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian bersih
Pikiran pun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih
Namun bila hati keruh
Batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh
Dengan Allah kian jauh

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian suci
Tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati
Dirimu disegani
Namun bila hati busuk
Pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk
Jadi makhluk terkutuk

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian lapang
Hidup sempit terasa senang
Walau kesulitan datang
Dihadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit
Segalanya jadi rumit
Terasa terus menghimpit
Lahir batin terasa sakit

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian bersih
Pikiran pun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih
Namun bila hati keruh
Batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh
Dengan Allah kian jauh

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian suci
Tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati
Dirimu disegani
Namun bila hati busuk
Pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk
Jadi makhluk terkutuk (heyyy)

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi, hiii hiii hiii

Snada

Snada - Pagi yang Cerah

Dengarlah
kicau burung - burung bernyanyi
Menyambut mentari pagi
indah dan berseri

Sebagai tanda
puji pada yang kuasa
Atas nikmat alam raya
Untuk kita semua

Syukurku
Penuh pasrah kupanjatkan
doa penuh kuhaturkan
Hanya kepadaMu Tuhan

Ya Illahi Rabbi
Tuntun dan bimbinglah kami
Agar dapat menikmati indah Alam ini

Instrumentalia

Dengarlah
kicau burung bernyanyi
Menyambut sang mentari pagi
manambah indahnya hari ini

Dengarlah
kicau burung - burung bernyanyi
Menyambut mentari pagi
indah dan berseri

Sebagai tanda
puji pada yang kuasa
Atas nikmat alam raya
Untuk kita semua

Syukurku
Penuh pasrah kupanjatkan
doa penuh kuhaturkan
Hanya kepadaMu Tuhan

Ya Illahi Rabbi
Tuntun dan bimbinglah kami
Agar dapat menikmati indah Alam ini

Dengarlah
kicau burung bernyanyi
Menyambut sang mentari pagi
manambah indahnya hari ini

Dengarlah
kicau burung bernyanyi
Menyambut sang mentari pagi
manambah indahnya hari ini

Syukurku
Penuh pasrah kupanjatkan
doa penuh kuhaturkan
Hanya kepadaMu Tuhan

Ya Illahi Rabbi
Tuntun dan bimbinglah kami
Agar dapat menikmati indah Alam ini

Snada

Snada - Satu Dalam Damai

Perbedaan di antara kita
Pemberi warna di kehidupan
Sehingga dunia
Tetap berputar mengiringi zaman

Lihat saja di sekitar kita
Alam berpadu, berjuta raga
Saling berkait, menyatu diri
Atas sunah Ilahi

Tapi mengapa kita manusia
Tiada menyadari?
Setiap perbedaan yang ada
Menjadi tragedi

Kita saling bermusuhan
Kita saling benci
Pertikaian, peperangan
Membawa kita pada kehancuran

Lihat saja di sekitar kita
Alam berpadu, berjuta raga
Saling berkait, menyatu diri
Atas sunah Ilahi

Tapi mengapa kita manusia
Tiada menyadari?
Setiap perbedaan yang ada
Menjadi tragedi

Kita saling bermusuhan
Kita saling benci
Pertikaian, peperangan
Membawa kita pada kehancuran

Kedamaian datang bila kita satu
Panasnya amarah menjadi prahara
Dalam dunia kita harus ada cinta
Sehingga suasana aman dan bahagia

Tapi mengapa kita manusia
Tiada menyadari?
Setiap perbedaan yang ada
Menjadi tragedi

Kita saling bermusuhan
Kita saling benci
Pertikaian, peperangan
Membawa kita pada kehancuran

Tapi mengapa kita manusia
Tiada menyadari?
Setiap perbedaan yang ada
Menjadi tragedi

Kita saling bermusuhan
Kita saling benci
Pertikaian, peperangan
Membawa kita pada kehancuran

Kehancuran, kehancuran

The Zikr

The Zikr

The Zikr - Antara Dua Cinta

Apa yang ada jarang disyukuri
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang dikecap
Baru kan terasa bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu
Bila sudah di dalam genggaman

Dunia ibarat air laut
Diminum hanya menambah haus
Nafsu bagaikan fatamorgana di padang pasir
Panas yang membakar disangka air
Dunia dan nafsu bagai bayang-bayang
Dilihat ada ditangkap hilang

Tuhan leraikanlah dunia yang mendiam di dalam hatiku
Kerana disitu tidak kumampu mengumpul dua cinta
Hanya cintamu kuharap tumbuh
Dibajaki bangkai dunia yang kubunuh

Apa yang ada jarang disyukuri
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang dikecap
Baru kan terasa bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu
Bila sudah di dalam genggaman

Tuhan leraikanlah dunia yang mendiam di dalam hatiku
Kerana disitu tidak kumampu mengumpul dua cinta
Hanya cintamu kuharap tumbuh
Dibajaki bangkai dunia yang kubunuh

Hanya cintamu kuharap tumbuh
Dibajaki bangkai dunia yang kubunuh
Hanya cintamu (hanya cintamu)
Kuharap tumbuh (kuharap tumbuh)
Dibajaki bangkai (dibajaki bangkai)
Dunia yang kubunuh (dunia yang kubunuh)

The Zikr

The Zikr - Istri Solehah

Isteri cerdik yang solehah
Penyejuk mata penawar hati penyejuk fikiran
Di rumah ia isteri di jalanan kawan
Di waktu kita buntu
Dia penunjuk jalan

Isteri cerdik yang solehah
Penyejuk mata penawar hati penyejuk fikiran
Di rumah ia isteri di jalanan kawan
Di waktu kita buntu
Dia penunjuk jalan

Pandangan kita di perteguhkan
Menjadikan kita tetap pendirian
Ilmu yang diberi dapat disimpan
Kita lupa dia mengingatkan

Isteri cerdik yang solehah
Penyejuk mata penawar hati penyejuk fikiran
Di rumah ia isteri di jalanan kawan
Di waktu kita buntu
Dia penunjuk jalan

Nasihat kita di jadikan pakaian
Silap kita dibetulkan
Penghibur diwaktu kesunyian
Terasa ramai bila bersamanya

Dia umpama tongkat sibuta
Bila tiada satu kehilangan
Dia ibarat simpanan ilmu
Semoga kekal untuk diwariskan

Isteri cerdik yang solehah
Penyejuk mata penawar hati penyejuk fikiran
Di rumah ia isteri di jalanan kawan
Di waktu kita buntu
Dia penunjuk jalan

Dia umpama tongkat sibuta
Bila tiada satu kehilangan
Dia ibarat simpanan ilmu
Semoga kekal untuk diwariskan

Dia umpama tongkat sibuta
Bila tiada satu kehilangan
Dia ibarat simpanan ilmu
Semoga kekal untuk diwariskan

The Zikr

The Zikr - Mengemis Kasih

Oh

Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku di lorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah

Semalam sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka kuharap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkahku rapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku

Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku di lorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkahku rapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku

Allah
Ha


The Zikr

The Zikr - Rasulullah

Rasulullah dalam mengenangmu
Kami susuri lembaran sirahmu
Pahit getir perjuanganmu
Membawa cahaya kebenaran

Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umatmu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya

Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia

Tabahkan hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu didalam Alquran

Rasulullah kami umatmu
Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamal sunnahmu

Kami sambung perjuanganmu
Walau kami dicaci dihina
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela

Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia

Tabahkan hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu didalam Alquran

Rasulullah dalam mengenangmu
Kami susuri lembaran sirahmu
Pahit getir perjuanganmu
Membawa cahaya kebenaran

UNIC

UNIC

UNIC - Hanya Tuhan Yang Tahu

Ha

Ku pendamkan perasaan ini
Ku rahsiakan rasa hati ini
Melindungkan kasih yang berputik
Tersembunyi di dasar hati

Ku pohonkan petunjuk Ilahi
Hadirkanlah insan yang sejati

Menemani kesepian ini
Mendamaikan sekeping hati

Oh Tuhanku
Berikanlah ketenangan abadi
Untukku menghadapi
Resahnya hati ini mendambakan kasih
Insan yang ku sayang

Di hati ini
Hanya Tuhan yang tahu
Di hati ini
Aku rindu padamu
Tulus sanubari
Menantikan hadirmu
Hanyalah kau gadis pilihanku

Oh Tuhanku
Berikanlah ketenangan abadi
Untukku menghadapi
Resahnya hati ini mendambakan kasih
Insan yang ku sayang

Di hati ini
Hanya Tuhan yang tahu
Di hati ini
Aku rindu padamu
Tulus sanubari
Menantikan hadirmu
Hanyalah kau gadis pilihanku ho

Di hati ini
Hanya Tuhan yang tahu
Di hati ini
Aku rindu padamu
Tulus sanubari
Menantikan hadirmu
Hanyalah kau gadis pilihanku

Kerana batasan adat dan syariat
Menguji kekuatan keteguhan iman
Insan yang berkasih

UNIC

UNIC - Insan Bernama Kekasih

Ha-ah, uh-uh
Hu-uh

Debar hatiku membisik rindu
Ingin aku katakan, kau gadis idaman, uh-uh
Adakah mungkin kau ku miliki
Untuk aku jadikan insan bernama kekasih?

Keayuan yang tergambar lukisan Nur Iman
Bersulamkan keindahan, santun perkataan
Bagai putih salju mendinginkan hangat perasaan
Mengusir segala resah di jiwa

Ku sampaikan salam ucapan mesra
Dan merisik khabar berita
Masihkah ada peluang
Untuk ku melafazkan cinta?

Umpama rembulan jatuh ke riba
Mendengar khabaran darinya
Padaku, kau memendam rasa

Pada-Mu, oh, Tuhan (pada-Mu, Tuhan)
Ku memohon keredhaan
Nur kasih yang ku damba (oh-oh)
Kekal hingga ke syurga

Hanya satu yang ku pinta, kebaikan dari-Nya
Moga dipeliharakan tulus cinta kita
Agar kukuh ikatan yang murni bahgia selamanya
Dengan lafaz pernikahan yang mulia

Datanglah kasihmu dalam diriku
Menghiasi ruang hatiku
Akan ku sambutnya dengan
Sujud penuh kesyukuran

Ku harap jalinan kan berpanjangan
Selagi kasih yang terbina
Kerana cinta kepadanya

Ku sampaikan salam ucapan mesra
Dan merisik khabar berita
Masihkah ada peluang
Untuk ku melafazkan cinta?

Umpama rembulan jatuh ke riba
Mendengar khabaran darinya
Padaku, kau memendam rasa

Kau ku sayangi, teman sejati
Dikaulah sesungguhnya
Insan bernama kekasih