2022-04-10 📈 stock to avoid – part 3

sumber : fredisatya @ stockbit

-beware the next something-

tulisan ini merupakan series part 3 stock to avoid menurut peter lynch.

part 1: https://stockbit.com/post/8283720

part 2: https://stockbit.com/post/8307204

saham lain yang perlu diwaspadai adalah saham2 yang diasosiasikan oleh banyak orang menjadi “the next”, the next ibm, the next mc’d, the next amazon. pengalaman peter lynch terkait saham2 yang dijuluki dan digadang2 menjadi “the next” tersebut, berakhir tidak jadi “the next” alias tidak berhasil besar mengalahkan pemimpin market.
apakah ingat beberapa waktu lalu ipo salah satu e-commerce, ada beberapa orang yang kita temui bilang ini “the next amazon”? hmm.. masih relevan bukunya peter lynch meskipun sudah puluhan tahun.

selanjutnya saya gabungkan di tulisan ini yang perlu diwaspadai adalah:

-beware the middleman-

menurut lynch perlu berhati2 pada perusahaan yang menjual 25-50% barang/layanannya pada salah satu client. hal ini ditakutkan bahwa client tersebut dapat mengontrol harga sehingga mengurangi margin. selain itu jika dari client ini memutus kontrak atau selesai kontrak, maka akan terjadi kontraksi pendapatan.
ini sudah saya alami di $powr 😂, yang punya client pln dengan 2 perjanjian kontrak. salah satu kontrak selesai dan blm ada kabar diperpanjang, walhasil pendapatan powr turun.

beberapa pemain tower2an client provider2 sedikit yang antar provider itu trendnya pada merger (contoh indosat dan 3 yang keduanya client dari towr, meskipun sekarang blm terbukti berimbas ke pendapatan, karena kontrak 10 tahun kalau nggak salah). $bali dengan client diskominfo dki meskipun masih dalam porsi belasan persen.
dulu saya pernah rekap juga client dari inci yaitu pt. wijaya tri utama plywood yang mengambil porsi 31.5% penjualan inci. kalaupun kerjasama itu long-term dan baik, namun terkadang bisa jadi client dalam kondisi buruk sehingga bisa mengurangi belanja produk ke supplier dalam hal ini inci.

atau baru2 ini lihat penjualan $kici ke fabitfun us yang mendongkrak pendapatan kici di 2021 dari yang sebelumnya biasa2 saja. beberapa investor sudah pernah bertanya di stream kurang lebih “kira2 sampai kapan ya kerjasama dengan fabitfun ini berlangsung?” sudah lama saya nggak mengikuti kici lagi.

pegangan saya ceka punya kekurangan juga terkait ini, sebagian besar di jual ke pihak berelasi wilmar group, walhasil dari wilmar oleh wilmar untuk wilmar ini menghasilkan piutang cukup banyak, cash ceka tersedot 200-an milyar untuk menjalankan operasinya di 2021. 😭👍🏼

disclaimeron

pemahaman saya bisa saja salah.

salam sehat dan berkah selalu.